KIKI FITRI LEONITA

 Pengertian Ilmu Sosial

Ilmu sosial mencoba memahami perbedaan sebagai pelajaran berharga untuk dapat menyatukan ketidaksamaan tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak perbedaan yang pasti ditemukan. Akan tetapi kembali pada kodrat manusia, bahwa mereka akan membutuhkan kehadiran orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Hidup secara menyendiri tidak mungkin bisa dilakukan. Dalam ilmu sosial, perbedaan yang ada antara individu yang satu dengan yang lainnya ada penyelesaian yang dapat mengatasinya.

Dengan adanya penyelesaian, maka individu dapat hidup berdampingan dengan yang lainnya walaupun konflik memang terkadang tidak bisa dihindarkan. Ilmu sosial jika dipahami lebih mendalam didalamnya ada telaah tentang permasalahan sosial yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari ilmu sosial yaitu untuk membantu menambah wawasan atau pengetahuan yang lebih luas mengenai kehidupan sosial.


Jenis-jenis Ilmu Sosial

Setelah kita mengetahui pengertian ilmu sosial, kemudian apa saja jenis-jenis dari ilmu sosial? Ilmu sosial sebenarnya merupakan induk dari beberapa ilmu pengetahuan yang diajarkan baik itu di sekolah maupun di universitas. Berikut ini jenis-jenis dari ilmu sosial.

1. Antropologi

Salah satu jenis ilmu sosial adalah antropologi. Adapun yang dimaksud dengan antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya. Secara umum, antropologi mempelajari manusia dalam lima sub yaitu evolusi manusia secara biologis, keanekaragaman ciri-ciri fisik manusia, perkembangan dan penyebaran budaya manusia, perkembangan dan penyebaran bahasa, dan asas-asas manusia dan budayanya yang ada di seluruh dunia. Antropologi sebagai ilmu pengetahuan mencoba menjelaskan proses-proses budaya masyarakat yang ada dan yang berkembang dari waktu ke waktu. Tanpa adanya ilmu ini, masyarakat tidak akan mengetahui berbagai macam kebudayaan yang ada dan yang tersebar di seluruh dunia. Mempelajari antropologi merupakan termasuk pelestarian kebudayaan karena kita dapat tahu budaya apa saja yang ada dan perlu untuk dikembangkan dalam kehidupan manusia sekarang ini.

2. Sosiologi

Pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai fenomena kehidupan masyarakat atau penduduk. Pada awalnya, sosiologi berkembang di Eropa karena ilmuwan menyadari harus ada ilmu yang mampu menjelaskan dan mempelajari perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Berdasarkan perubahan-perubahan kehidupan sosial yang terjadi semenjak manusia pertama ada hingga manusia modern (homo sapiens) seperti sekarang ini. Sebagai satu disiplin ilmu, sosiologi tidak memandang masalah secara normatif melainkan harus netral dalam memandang permasalahan yang ada di dalam masyarakat.

3. Ilmu Komunikasi

Interaksi individu yang satu dengan lainnya tidak lepas akan komunikasi. Manusia membutuhkan komunikasi agar pesan dan maksud yang diinginkan dapat tersampaikan dengan baik. Sudah sejak lama ilmuwan mempelajari bagaimana komunikasi yang baik dapat tersampaikan antar individu. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan tersebut lahirlah ilmu komunikasi. Pengertian dari ilmu komunikasi yaitu ilmu yang mempelajari proses-proses komunikasi individu, baik itu antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari adalah proses sosial yang mendasar. Interaksi sosial dalam komunikasi memegang peranan yang penting. Dengan adanya ilmu komunikasi, manusia menjadi paham bagaimana tata cara menyampaikan informasi yang baik agar dapat dipahami oleh penerima informasi. Dalam prosesnya, komunikasi terus berkembang. Dulu orang menggunakan surat sebagai media komunikasi, tetapi membutuhkan proses yang cukup panjang. Sekarang medianya sudah lebih maju dengan menggunakan kecanggihan teknologi sehingga lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan surat seperti menggunakan handphone, email, dan lain sebagainya. Perilaku manusia dalam berkomunikasi itulah yang menjadi objek utama yang dikaji dalam ilmu komunikasi. 

Contoh Ilmu Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari


Setelah memahami pengertian ilmu sosial dan jenis-jenisnya, lalu seperti apa contoh ilmu sosial yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari? Pertama, dalam undang-undang dasar 1945 pasal 33 menjelaskan tentang perekonomian. Disebutkan bahwa dalam jalannya roda perekonomian di Indonesia berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi. Artinya perekonomian disusun dengan memperhatikan kesejahteraan rakyat, bukan untuk menguntungkan segelintir pihak semata. Selain itu, sumber-sumber kekayaan alam hanya berhak dikelola oleh pemerintah dengan tujuan tidak ada eksploitasi secara pribadi yang nantinya hanya akan memperkaya satu golongan saja. Contoh kedua ilmu sosial adalah di bidang psikologi. Fenomena sosial seperti kejahatan, prostitusi, dan premanisme dalam masyarakat kerap muncul karena adanya kondisi yang memicu mereka melakukannya. Permasalahan umum yang biasa ditemui disebabkan karena faktor ekonomi. Kemiskinan memicu masyarakat melakukan patologi sosial. Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dengan waktu yang cepat dan jumlah yang banyak membuat sebagian orang tidak bisa berpikir panjang. Jalan pintas yang diambil untuk beberapa kasus adalah dengan melakukan tindakan kejahatan seperti mencuri, menjadi preman, dan membuka jasa prostitusi. Fenomena ini sebenarnya masih banyak ditemui di lapangan, namun permasalahan ini seolah tidak ada akhirnya dan terus berkembang dari hari ke hari.



Komentar